LOTENG–Bupati Lombok Tengah (Loteng) HL Pathul Bahri resmi melakukan pengukuhan kepada 118 orang Kepala Desa (Kades) yang menerima perpanjangan masa jabatan Dua tahun kemarin.
Pengukuhan 118 kepala desa yang menerima perpanjangan jabatan terdiri atas 81 kepala desa periode 2018-2024, 16 kepala desa periode 2021-2027, 15 kepala desa periode 2022-2028 dan 6 kepala desa pengganti antar waktu periode 2018-2024.
Kegiatan pengukuhan yang dilaksanakan di Ballroom kanto bupati Loteng itu dihadiri oleh seluruh Kades yang dikukuhkan yang didampingi istri serta Ketua badan permusyawaratan desa (BPD) di masing-masing desa. Disaksikan oleh wakil bupati, waka polres, dan semua kepala OPD Pemda Loteng.
Bupati Loteng, HL Pathul Bahri menyatakan pengukuhan perpanjangan masa jabatan 118 kepala desa ini sesuai undang undang nomor 3 tahun 2024 tentang perubahan kedua undang -undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa.
“Perpanjangan masa jabatan ini harus dimaknai sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri kearah perubahan yang lebih baik. Isilah kesempatan ini dengan sebaik mungkin dalam melayani kepentingan masyarakat yang ada di wilayah desa masing – masing dengan program -program yang tentunya sejalan dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat, ” katanya dengan tegas kemarin.
Ia menekankan, ada tiga catatan penting yang perlu menjadi perhatian serius kepada semua kepala desa. Adapun tiga catatan itu yakni, setiap pelaksanaan tugas dan program pembangunan harus merujuk pada ketentuan yang berlaku, penyusunan program pembangunan desa harus direncanakan dengan matang.
Kemudian, optimalkan penggunaan dana desa dengan bijak, dibahas dengan baik melalui musyawarah desa dan terakhir pada tahun 2024 ini bakal pemilihan umum kepala daerah, oleh karena itu diharapkan tingkat desa untuk menciptakan suasana yang kondusif.
“Catatan tiga item ini harus menjadi langkah awal setelah diberikan massa jabatan kades ini, ” jelasnya.
Ia mengaku, baru-baru ini Pemda aloteng mendapatkan penghargaan dalam mendorong percepatan pembangunan desa. Dimana seluruh desa di Loteng mencapai status mandiri, maju dan berkembang oleh menteri desa, pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi.
“Tentunya penghargaan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh elemen masyarakat. Kami berharap dengan capaian ini, desa-desa didapat terus berinovasi, berkreasi dalam pembangunan desa masing-masing, ” ucapnya.
Ia menegaskan, kepala dusun yang ada di desa/kelurahan yang telah berikan sepeda motor, agar kehadiran dari pemerintahan ini bisa dirasakan sampai ke tingkat pemerintahan paling bawah. Kemudian, setelah memberi insentif bagi seluruh marbot masjid, baru-baru ini juga menggratiskan aliran air pdam ke seluruh tempat ibadah.
“Tidak hanya itu kami akan berupaya akan memberikan insentif semua kepala RT yang ada di Loteng kedepanya. Ini sebagai bentuk kepedulian kami pada mereka yang ada di tingkat paling bawah, ” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas DPMD Loteng, Lalu Renjani membenarkan, bahwa pelaksanaan pengukuhan perpanjangan masa jabatan 118 kades di Loteng berjalan lancar. Hal ini mengingat pengukuhan juga dibarengi dengan kegiatan perayaan rahman rahimday.
Disinggung mengengenai dua kades baru-baru ini tersangkut hukum? Ia mengaku bahwa kades itu tercatat sebagai Kades yang ikut dikukuhkan.
“Keduanya tetap memiliki hak perpanjangan masa jabatan seperti dituangkan dalam UU nomor 3 tahun 2024 karena statusnya saat ini masih diberhentikan sementara menunggu putusan inkrah pengadilan, ” ucapnya. (01)