LOMBOK TENGAH—– Selama ini masyarakat mengenal tanaman bonsai sebagai sebuah rumahan yang memerlukan suatu konsistensi hobi dengan tingkat kesabaran tinggi.
Namun acara Pameran Bonsai Tingkat Nasional memperebutkan Piala Bupati Lombok Tengah yang secara resmi di buka Sekda Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya (11/05) membuka mata masyarakat bahwa bonsai merupakan suatu kegiatan yang bisa menjadi sebuah komoditi berharga dan bernilai seni tinggi.
“Bonsai-bonsai yang dipamerankan ini telah di nilai oleh tim juri nasional yang di pimpin langsung oleh Ketua PPBI Pusat, Bapak Alex, yang alhamdulillah dari kemarin sudah hadir di Lombok Tengah,” papar Ki Agus Azhar dalam sambutannya sebagai ketua panitia kegiatan.
Lebih lanjut Ki Agus menyampaikan bahwa pemenang kontes bonsai ini nanti akan di kirim ke Pameran ASPAC 2025 yang akan berlangsung bulan Juli di Bali.
“Terima kasih kepada Pemda Lombok Tengah yang telah mensupport maksimal acara ini sehingga dapat terselenggara dengan lancar,” tambah Ki Agus.
Pameran yang berlangsung di Bencingah Adiguna Lombok Tengah juga di hadiri oleh pengurus PPBI se-NTB, bahkan juga dari Bali. Melibatkan seluruh penggemar bonsai khususnya dari NTB, perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia ini diharapkan menjadi wadah yang baik untuk menyalurkan minat bakat positif dalam kreasi seni tanaman.
Sekda Lombok Tengah dalam sambutannya menyampaikan aspirasi yang tinggi atas eksistensi dari PPBI dalam memberi ruang bagi masyarakat yang menjadi anggota untuk terus berkreasi positif.
“Berharap pameran seperti ini bisa berlangsung setiap tahun, mewarnai event-event tahunan di Lombok Tengah,” harap Lalu Firman yang di sambut meriah seluruh yang hadir.
Kegiatan pameran sekaligus kontes ini berlangsung setiap hari hingga tanggal 18 Mei 2025 dari pagi hingga pukul 23.00 Wita.*** (05).
