LOTENG-Ketua Fraksi NasDem,Ahmad Syamsul Hadi kembali melaksanakan reses di Dusun Pengadang Selatan. Reses tersebut fokus membedah permasalahan dan keluhan dari kelompok perempuan (Rabu, 4/12).
Hadir dalam reses,para kader posyandu dan pelaku UMKM serta tokoh masyarakat setempat.
Hal menarik sebagai hasil serap aspirasi ini adalah mengenai terkuaknya dampak pinjaman Mekar yang cukup memberatkan, terutama bagi pelaku UMKM yang didominasi oleh ibu-ibu.
Para pelaku usaha rumahan ini meminta agar Bumdes diberdayakan dan akses pinjaman modal dimudahkan dengan bunga yang rendah.
“Berharap kami ada sentra produksi untuk kuliner di Desa Pengadang, termasuk memanfaatkan lokasi dengan kegiatan rutin sebagai tempat berjualan,” pintanya.
Selain itu para kader posyandu yang hadir juga menceritakan tentang program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil menyusui dan balita agar lebih diperhatikan dan di tambah anggaranya. Ini berkaca dari keterbatasan pembiayaan yang tersedia sehingga program ini tidak mengalami kendala setiap tahun.
Menanggapi hal tersebut, Ahmad Syamsul Hadi menegaskan akan berkomunikasi dengan dinas kesehatan dan pihak-pihak terkait lainnya. Pria yang juga merupakan Ketua Fraksi NasDem dan Ketua Komisi 1 DPRD Lombok Tengah ini memberi apresiasi kepada ibu-ibu atas usul saran dan informasinya yang di rasa cukup penting.
“Mohon data-data jumlah pelaku UMKM yang ada di desa ini, termasuk kebutuhan kegiatan posyandu bisa segera di susun, biar kami nanti bisa mengetahui apa saja yang dibutuhkan, termasuk untuk pelatihan-pelatihan bagi ibu-ibu,” demikian Ahmad diakhir acara reses. (01)