LOTENG-Pemda Lombok Tengah (Loteng) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3 Miliar untuk penataan Alun-Alun Tastura Kota Praya tahun ini.
Penataan ini dilakukan, selain merupakan pusat kota Praya. Namun juga dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat yang berjualan di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Loteng, Lalu Sungkul membenarkan bahwa pemerintah daerah kembali mengalokasikan anggaran untuk penataan alun-alun Tastura tahun ini.
“Proyek penataan Alun-alun Tastura itu saat ini masih dalam proses tender di LPSE. Insa allah dalam waktu dekat penataanya mulai di kerjakan, ” katanya kemarin.
Ia menegaskan, anggaran yang dialokasikan pemerintah daerah dalam penataan kawasan Alun-alun Tastura itu mencapai Rp3 miliar lebih. Kemdudian lokasi menjadi titik penataan tersebut adalah sebelah timur panggung. Sehingga eks gedung Dinas Pendidikan saat ini nanti akan dibongkar dan bahan bongkar itu dihibahkan kepada yayasan atau pondok pesantren.
“Intinya lokasi itu akan dijadikan menjadi taman kota Praya, ” ucapnya.
Dengan adanya penataan kawasan terbuka tersebut diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat atau para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) “Penataan ini untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Loteng, Edy Johannas menyatakan, dari 150 paket pengerjaan yang dianggarkan tahun ini, proyek tender pengadaan barang dan jasa sudah mencapai 96 persen. Bahkan sudah ada beberapa paket yang sudah tuntas.
“Proyek yang ditender sudah menyampai 96 persen. Sedangkan untuk sisa sekarang masih dalam proses, ” kata Edy.
Ia menegaskan, paket proyek sebanyak 150 tahun ini itu tersebar di delapa OPD terkait. Adapun diantaranya, Dinas PUPR sebanyak 33 paket dengan nilai anggaran sebesar Rp 44 miliar. RSUD Praya 5 paket dengan total anggaran Rp 15 Miliar, Disperindag 1 paket total Rp 4 miliar lebih, Dinas Pertanian sebesar Rp 900 juta.
Kemudian, Dinas Pariwisata sebanyak 8 paket dengan anggaran Rp 4,70 miliar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 91 paket dengan total anggaram sebesar Rp 40 miliar lebih. “Total anggaran dari 150 paket yang bakal di kerjakan tahun ini sebanyak Rp 431 miliar, ” ucapnya. (01)