LOTENG-Wacana Pemda Lombok Tengah (Loteng) untuk pelebaran jalan menjadi jalur dua dari arah Taman Biao menuju Kopang mendapatkan dukungan dari DPRD Loteng.
Alasanya, selain jalan tersebut layak menjadi jalur dua. Namun juga untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat antar Kabupaten di wilayah NTB.
Ketua DPRD Loteng, M Tauhid menyatakan, pihaknya dari DPRD tentu bakal sangat mengharapakan rencana Pemda itu bisa terwujud pada tahun -tahun mendatang.
“Tentu sangat kita harapkan rencana tersebut dapat terwujud. Tapi saya belum melihat action plannya (rencana tindak lanjutnya),” kata Ketua DPRD Loteng, kemarin.
Ia menegaskan, pihaknya belum mengetahui sejauh mana progres rencana Pemda ini. Sehingga, pada saat pembahasan KUA & PPAS APBD 2025 mendatang, pihaknya akan mempertanyakannya pada TAPD.
“Cobak nanti dalam pembahasan KUA & PPAS APBD 2025 kami akan langsung pertanyakan pada daerah, ” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Loteng, Lalu Rahadian menyatakan, pihaknya sekarang sedang menyusun DED untuk wancana pelebaran jalan sepanjang 12 kilometer (Km) tersebut.
“DEDnya harus ada. Mengingat jalan itu meruapakan jalan negara yang menjadi kewenangan pemerintah pusat melalui Balai Jalan Nasional, ” katanya dengan tegas.
Ia mengaku, selain sedang menyusun dan menyiapkan DED. Tim lintas bidang pun sudah dibentuknya untuk melakukan kajian dengan dasar Feasibility Study (FS) baru DED.
“Proses untuk pelebaran ini terbilang panjang. Karena harus menuntaskan FS dan DED lebih dahulu baru kemudian dilakukan appraisal. Karena pastinya banyak lahan warga yang terkena imbas untuk pembangunannya, ” ucapnya.
Sementara, Bupati Loteng, HL Pathul Bahri telah lama mengungkapkan, pihaknya dari Pemda Loteng berencana akan menjadikan jalur Biao-Kopang menjadi jalur dua. Hal ini dilakukan, Karena, jalan dua jalur ini dianggap penting untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat antar Kabupaten .
“Untuk tahun mendatang kita akan memfokuskan infrastruktur untuk jalan Biao menuju Kopang hingga Mantang. Semoga wancana ini bisa terealisasi pada tahun berikutnya, ” kata Bupati Loteng, HL Pathul Bahri .
Ia memastikan, jalan Biao -Kopang dan Mantang nantinya akan nyaman dilalui kendaraan. Dan karena dibuat dua lajur maka kapastias jalan itu nantinya secara otomatis akan bertambah. “Nanti di jalan itu akan leluasa juga kendaraan roda empat melakukan putar balik karena memang cukup luas dengan lebar ,” klaimnya.
Ia mengaku, alasan mendasar jalan ini harus menjadi jalur dua , karena merupakan akses yang paling sibuk saat jam-jam kerja. Selain jalan itu menjadi akses beberapa menuju Kabupaten lainya. “Setelah jalan ini terealisasi. Tentu kami akan mulai berpikir nantinya di kawasan Kota Praya itu harus ada tempat perbelanjaan besar seperti mall yang menjadi daya tariknya, ” ujarnya.
Selain menginginkan jalan raya Biao -Kopang hingga Mantang menjadi jalur dua, pihaknya juga mendorong agar jalan Desa Kuta menuju Keruak Lotim juga menjadi jalur dua. (01)
