Loteng Bakal Memiliki Kantor Imigrasi

Pemda Siapkan 2 Hektare Lahan Depan Kantor Bupati

LOTENG–Rencana Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) untuk memiliki kantor Imigrasi di wilayah Loteng bakal segera terwujud.

Pasalnya, pihak Kantor wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Nusa Tenggara Barat (NTB) kemarin mendatangi Pemda Loteng untuk membahas rencana pembangunan Kantor Imigrasi di wilayah Loteng tersebut.

Pembangunan kantor Imigrasi di Loteng ini sangatlah berpeluang. Mengingat wilayahnya sangat mendukung. Kemudian dengan adanya KEK Mandalika, Bandara dan beragam fasilitas pendukung lainya.

Bupati Loteng, HL Pathul Bahri menyatakan, pertemuan dengan pihak Kemenkumham ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya untuk membahas pembangunan kantor Imigrasi di wilayah Loteng.

“Pembahasan ini merupakan tindaklanjut dari pertemuan kami sebelumnya di kantor Kemenkumham NTB. Dimana pembahasanya terkait pembangunan kantor Imigrasi tersebut, ” katanya usai melaksanakan pertemuan dengan Kemenkumham di kantor Bupati Loteng, kemarin.

Ia menegaskan, kantor Imigrasi sangatlah penting ada di Kabupaten Loteng. Hal ini melihat pergerakan warga negara asing yang ada di Loteng ini cukup besar. Selain itu faktor pendukungya adalah adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Bandara, Sirkuit Mandalika, Sirkuit Lantan dan lainya.

“Pada program event KEK Mandalika ini banyak mendatangkan warga asing. Sehingga penting untuk kita prioritaskan pengawasanya demi kenyamanan dan keamanankeamanan. Baik itu secara administratif serta lainya, ” ujarnya.

Dengan adanya kantor Imigrasi yang bakal di bangun lanjut Pathul, bakal berdampak sangat positif , bukan hanya pada pengawasan. Melainkan pada dampak-dampak perputaran ekonomi . Karena banyak warga negara asing yang datang ke wilayah Loteng.

“Kamu berharap cita-cita untuk adanya kantor Imigrasi bakal tearlisasi pada tahun ini oleh Kementerian, ” ucapnya.

Ia mengaku, untuk lokasi rencana pembangunan kantor Imigrasi ini adalah depan kantor Bupati Loteng. Alasanya pihaknya memilih tempat tersebut, selain lokasinya sangat tepat, namun juga lahannya milik Provinsi NTB sebanyak 2 hektarr lebih.

“Untuk lahan milik provinsi ini kami dari Pemda sedang berkoordonasi. Semoga Provinsi segera memberikan solusinya untuk persoalan lahan tersebut, ” tuturnya.

Sementara itu, Kantor wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Nusa Tenggara Barat (NTB), Parlindungan mrnyatakan, kedatangan ke Pemda Loteng ini untuk berdiskusi dengan Bupati Loteng untuk rencana pembangunan kantor Imigrasi di wilayah Loteng setempat.

“Kami sudah berdiskusi dengan Bupati. Hasil dari Diskusi ini nanti saya akan sampaikan ke Dirjen unruk pembangungan kantor Imigrasi di Loteng tersebut, ” ucapnya.

Ia menegaskan, untuk lahan 2 hektare yang siapkan Pemda Loteng sangat tepat sskali. Karena selain kantor Imigrasi rencananya juga akan dibangun Lapas di wilayah setempat. Hal ini mengingat Rutan Praya sudah sangat over kapasitas hingga sekarang. Sehingga membutuhkan bangunan gedung baru. (01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *