Puskesmas Aik Darek Genjot Penanganan AKI dan AKB

BATUKLIANG– Puskesmas Aik Darek, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah (Loteng) kembali mengumpulkan semua bidan yang bertugas di wilayah binaanya.

Pertemuan bidan ini adalah dalam rangka mengingatkan rekan- rekan bidan bahwa peran bidan dalam menurunkan Angka kematian Ibu (AKI) dan angka kematian Bayi ( AKB) sangat penting dan bidan menjadi tenaga kesehatan garda terdepan dlm pelayanan kesehatan kepada masyarakat .

“Sebenarnya pertemuan ini bersifat rutin setiap bulan, bahkan kalau dipandang perlu bisa dilakukan dua kali sebulan di kantor puskesmas, “kata Kepala UPT Puskesmas Aik Darek Loteng, Muhamad Syapii kemarin.

Ia menegaskan, dalam pertemuan itu, pihaknya mengarahkan para bidan untuk terus bersinergi dengan profesi kesehatan yang lain seperti Perawat, Ahli gizi Ahli lingkungan dan untuk menurunkan angka stunting di wilayah kerja masing-masing.

“Pertemuan bidan ini juga dihajatkan Sebagai media evaluasi persiapan reakreditasi puskesmas tahun 2023,khusus para bidan yg terkait persiapan semua dokumen internal maupun dokumen eksternal Re- akreditasi, ” ungkapnya.

Selain itu, pertemuan ini juga membahas strategi dan langkah – langkah konkret untuk menurunkan angka kematian ibu ( AKI) , menurunkan angka kematian bayi ( AKB), mengingatkan peran bidan sebagai garda terdepan dalam menurunkan angka stunting, memitigasi Ibu – ibu hamil dengan Resiko tinggi.

“Alhamdulillah juga untuk ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Aik Darek sudah bisa memeriksa USG di puskesmas yakni di trimester pertama dan trimester ketiga. Kemudian, pemeriksaan Hb kita maksimalkan menjadi dua kali selama kehamilan yakni pemeriksaan Hb pertama di puskesmas selanjutnya pemeriksaan Hb kedua kita akan layani di polindes, ” ucapnya.

Ia mengaku, sebagai petugas kesehatan, pihaknya selalu mengingatkan para bidan untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik sebagai ladang untuk beribadah kepada sesama umat manusia.

“Harapan saya agar para ibu Hamil untuk rutin periksa kehamilan minimal enam kali selama kehamilan. Ibu hamil harus rajin konsumsi tablet tambah darah, dan konsumsi makanan yang bergizi dg porsi yang lebih banyak serta hindari stress dengan begitu bayi yang dilahirkan Cukup bulan dan sehat, ” ujarnya.

Ditambahkan, pihaknya selaku pelayan puskesmas Aik Darek berharap banyak agar para bidan terus berkerja secara profesional dan bermutu. Para Bidan juga agar bahu membahu mempersiapkan segala dokumen yg dibutuhkan dalam persiapan reakreditasi puskesmas tahun 2023 ini.

“Pada aspek lain agar para bidan berupaya maksimal agar kematian Ibu dan bayi kedepannya mengalami penurunan yg signifikan di wilayah kerja Puskesmas Aik Darek, ” ujarnya.

Sementara itu, Bidan koordinator ( BIKOR) Puskesmas Aik Darek Loteng, Ni Luh Biksuaini menyatakan, pertemuan rutin ini akan dilaksanakan dengan penuh disiplin. Mengingat pertemuan ini banyak sekali manfaatnya seperti saling berbagi informasi terkait regulasi atau pun tata laksana terbaru tentang peran dan tugas bidan dan sebagai ajang untuk merawat semangat serta kekompakan.

“Saya berharap semua bidan kita terus memberikan pelayanan yang memang terbaik pada masyarakat, ” ucapnya.(01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *