LOTENG– Partai Gerindra DPC Lombok Tengah (Loteng) dirundung kesedihan. Pasalnya, kader terbaik sekaligus anggota DPRD dua priodenya, Lalu Muhibban secara resmi untuk menyatakan diri keluar dari partai Gerindra, kemarin.
Keluarnya Lalu Muhibban secara resmi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dibuktikan dengan penyerahan surat Kartu Tanda Anggota (KTA) dan pengunduran diri resmi kepada Ketua DPC Loteng setempat.
Dalam penyerahan penguduran diri tersebut, Lalu Muhibban menyatakan, ia mengundurkan diri dari partai Gerindra murni atas kehendak sendiri dan tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun.
“Saya mundur dan keluar dari Partai Gerindra secara sukarela dan ingin mencari pengalaman dan suasana baru di partai lain. Selain itu juga keputusan dari semua pendukung dan keluarga,”katanya dengan tegas kemarin.
Ia mengaku, pihaknya mengundurkan diri dari Gerindra karena mau hijrah Partai PKB. Hijrah ini sudah dipikirkan matang-matang. Bahkan ia sudah memantapkan diri maju menjadi Calon Legislatif (Caleg) Provinsi NTB untuk Daerah Pemilihan (Dapil) VII (Kecamatan Praya, Praya Tengah, Kopang, Janapria, Batukliang dan Batukliang Utara).
“Sudah saatnya saya memperluas pengabdian untuk masyarakat. Peluang inilah yang harus saya manfaatkan dengan sebaik mungkin,” ujar Anggota DPRD dua periode ini.
Disinggung terkait kepindahannya dipicu akibat adanya persoalan di internal Partai Gerindra, politisi kelahiran 1975 ini menegaskan jika tidak ada masalah sama sekali. Bahkan, dirinya sangat menghormati partai yang berlambang kepala burung garuda tersebut.
“Saya sangat berterima kasih kepada Partai Gerindra yang telah menjadikan saya seperti ini. Mengangkat nama baik saya hingga menjadi anggota dewan dua periode. Jasa Gerindra sangat besar di perjalanan politik saya selama ini,” terangnya.
Lebih jauh ia menambahkan, meski beda gerbong, namun tujuannya tetap sama. Sehingga ia meminta kepada semua pihak untuk tetap mengedepankan suasana politik yang aman, damai dan sejuk.
“InsyaAllah, pengabdian saya untuk masyarakat tidak akan pernah berhenti. Jadi mari kita sama-sama berjuang untuk kepentingan masyarakat dan kemajuan pembangunan daerah,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Gerindra Lombok Tengah, M. Tauhid mengaku sangat sedih atas keluarnya Lalu Muhibban dan pindah ke partai lain.
“Lillahita’ala Lalu Muhibban itu teman seperjuangan sejak awal merintis partai Gerindra di Lombok Tengah. Jadi, sejujurnya kami merasa prihatin dan bersedih yang sangat mendalam,” kata Tauhid didampingi Ketua DPC Muhallif.
Tauhid mengakui, Lalu Muhibban adalah salah seorang kader terbaik DPC Gerindra Lombok Tengah hingga mampu meraih kursi pimpinan dewan saat ini.
“Kami berjuang bersama dari nol membangun partai Gerindra ini, sehingga pada Pileg tahun 2014 meraih 6 kursi dan 7 kursi pada Pileg 2019. Jadi, kami lama dalam satu barisan perjuangan,” kata Tauhid.
Dijelaskannya, surat pengunduran Lalu Muhibban itu akan segera ditindaklanjuti ke DPD NTB dan DPP di Jakarta.
“Soal lain-lainnya seperti PAW dan sebagainya kami akan berkoordinasi dengan DPD dan DPP,” ujar Ketua DPRD Lombok Tengah itu, ” ujarnya. (01)