BATUKLIANG – Pemerintah Desa (Pemdes) Barebali Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk tahun anggarananggaran tahun ini.
Penyaluran BLT-DD tersebut merupakan tahap kedua. Demikian diungkapkan Kepala Desa (Kades) Barabali, Lalu Ali Junaidi, kemarin di ruangan kerjanya, kemarin.
Dijelaskannya, jumlah Kelompok Penerima Manfaat (KPM) pada tahap dua ini sebanyak 37 orang. Masing-masing penerima mendapat Rp. 900 ribu dalam tiga bulan.
“Bantuan ini kita bagikan per tiga bulan sekali. Sehingga mereka mendapatkan sebanyak Rp 900 ribu,” ujarnya.
Junaidi menegaskan, anggaran dana desa untuk penanganan BLT tahun ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Pengalokasian BLT melalui DD untuk tahun 2023 ini mengalami penurunan jika bandingkan dengan tahun sebelumnya. Karena tahun pengalokasian BLT DD tahun ini hanya 10 persen, ” katanya dengan tegas kemarin.
Dia mengatakan, perubahan besaran pagu BLT, merubah jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan akan membuat peran kepala dusun (Kadus) menjadi sangat penting.”Di sini peran Kadus sangat penting untuk menentukan penerima BLT,” ujarnya.
Kriteria KPM BLT DD tahun mendatang yakni miskin ekstrem dengan pendapatan Rp12.500/hari, dikategorikan seperti janda tua atau lansia yang sudah tidak produktif atau tidak bekerja.
“Tidak ditentukan juga jumlah kuota per dusun. Kalau di satu dusun banyak kategori ini dimasukkan ke dalam daftar KPM,” ujar dia.
Selain itu, seleksi penerima dilakukan dengan cara disurvei terlebih dahulu di tingkat Kepala Dusun (Kadus). Selanjutnya, hasil itu nanti yang diserahkan ke Pemdes.
“Bagi penerima yang sakit, nanti akan diantarkan ke rumahnya langsung,” pungkasnya seraya berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban warga. (01)
