BATUKLIANG– Pelaksanaan Musyawarah komisariat ( Muskom) Persatuan perawat Nasional Indonesia (PPNI) UPT BLUD Puskesmas Aik Darek, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah (Loteng) berjalan lancar kemarin.
Musyawarah yang dilaksanakan di Puskesmas Aik Darek itu, dihadiri oleh ketua DPD PPNI Loteng, Haji SUGANDA dan jajaran pengurus DPD PPNI yang lain. Kepala Puskesmas
sekitar 40 orang Perawat dari 45 perawat yang bekerja di UPT BLUD Puskesmas Aik Darek.
Dari hasil Muskom ini, yang terpilih menjadi ketua komisariat Perawat UPT BLUD Puskesmas Aik Darek yakni Muhammad Syarif Hidayatullah. Dengan jumlah suara 23 dari 33 yang hadir dalam pemilihan pengurus komisariat perawat UPT BLUD Puskesmas Aik Darek setempat.
Ketua DPD PPNI Loteng, H. Suganda menyatakan, pihaknya berharap pemilihan ketua dan pengurus ini dapat berjalan sukses. Kemudianterpilih ketua komisariat perawat yang mampu mengakomodir rekan – rekan perawat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya harapkan kinerja perawat kedepanya akan lebih baik lagi, ” jelasnya kemarin.
Sementara itu, Kepala puskesmas Aik Darek Muhamad Syapii menegaskan, momentum pemilihan ketua dan jajaran pengurus perawat unit UPT BLUD Puskesmas Aik Darek harus dapat sebagai media untuk menjadikan perawat berperan lebih aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat .
“Karena profesi perawat sangat mulia. Ketika ada yang sakit maka perawat harus sigap setiap saat, ” ujarnya.
Ia menegaskan, pada aspek lain perawat dituntut untuk mampu bertransformasi menghadapi tantangan zaman dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga pihaknya harapkan pada ketua terpilih kedepanya mampu menjembatani dan mengartikulasikan kepentingan para perawat lainnya.
Sementara Ketua Komisariat Perawat UPT BLUD Puskesmas Aik Darek, Syarif Hidayatullah menyatakan, pihaknya berharap agar mampu bersinergi dengan jajaran pengurus kabupaten dan mampu bersinergi dengan profesi kesehatan lainnya. Agar pelayanan semakin cepat dan hambatan – hambatan dalam kepengurusan STR yang dibutuhkan juga dapat dipecahkan bersama. (01)