LOMBOK TENGAH (JM)—– Pasca diberhentikannya Baiq Marisa sebagai Ketua DPD KNPI Lombok Tengah oleh DPP KNPI melalui surat bernomor 83/DPP KNPI/XII/2022, Pengurus DPD I dan DPD II KNPI gelar Rapat Koordinasi pada Jumat (30/12) di Warung Kita, Batujai.
Rakor yang dihadiri juga oleh Ketua MPI KNPI NTB dan Ketua MPI KNPI Lombok Tengah tersebut, selain membahas isu yang beredar di media sosial terkait pemecatan Ketua DPD II KNPI Lombok Tengah, juga menyampaikan Deni Sukria Tusakti telah di tunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KNPI Lombok Tengah sampai terpilihnya ketua definitif.
Ketua DPD I KNPI NTB M. Taufik kepada para media yang hadir membenarkan perihal pemecatan tersebut, termasuk mengenai isu yang melatarbelakangi dipecatnya Baiq Marisa.
“Ini sudah sesuai dengan mekanisme organisasi. Kemarin saya sudah di telpon oleh beberapa media dan pengurus DPD II, akan tetapi saya (saat itu) belum bisa menanggapi terkait isu pemecatan tersebut. Ini organisasi besar. Bung Deni di tunjuk sebagai plt agar tidak terjadi kekosongan dulu,” papar Taufik.
Lebih lanjut, Taufik menekankan ini sebagai upaya meredam rumor yang beredar supaya tidak ada kesalahpahaman, terutama mengenai pemberhentian Baiq Marisa.
“DPP Sudah mengumpulkan berbagai informasi terkait demonstrasi di Raja Hotel Kuta milik Ketua MPI KNPI Pusat. Kita sebagai junior harus patuh dan taat pada senior. Kami Pengurus DPD I harus membela apabila senior kami di ganggu,” tegas Taufik.
Sebelumnya memang beredar informasi, baik di grup WA maupun media, bahwa salah satu alasan dipecatnya Baiq Marisa adalah karena indikasi ketidakloyal dan patuhnya terhadap DPP yang berkelindan dengan peristiwa demo di Raja Hotel Kuta beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan yang sama, Deni sebagai Plt Ketua KNPI Lombok Tengah menyampaikan bahwa ia sempat menolak terkait penunjukannya tersebut, namun akhirnya menerima dengan alasan bahwa ini adalah perintah langsung DPP.
“Masa tugas saya ini akan fokus menyiapkan musda, insha Allah secepatnya satu dua bulan ke depan kita akan adakan. Semoga kedepannya kita lebih paham dan kompak dalam berorganisasi, saling menghargai walaupun ada kepentingan-kepentingan lain,” harap pria yang di kenal sebagai Deni Bapera tersebut. *****(05).
