Cuaca Ekstrem, Puskesmas Batunyala Turun Pemeriksaan Kesehatan Gratis

LOTENG– Program pengobatan gratis yang dilaksanakan Puskesmas Batunyala bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Qamarul Huda Bagu (UNIQBA) disambut antusias masyarakat Kelurahan Gerantung, kemarin.

Hal ini lantaran, program pengobatan gratis itu sangat membantu masyarakat dalam menjaga kesehatannya. Terlebih, pada musim hujan yang riskan dengan penyebaran penyakit belakangan ini.

Kepala UPT Puskesmas Batunyala Loteng, Sumarni menyatakan, pelaksanaan pengobatan gratis tersebut merupakan kegiatan bakti sosial bekerjasama dengan UNIQBA, dalam rangka membantu masyarakat yang mengalami keluhan kesehatan.

Selain itu, program pemeriksaan dan pengobatan gratis ini, salah satu upaya Puskesmas bisa hadir lebih dekat lagi dalam memberikan kesehatan pada masyarakat.

“Kami ingin menujukkan pada masyarakat bahwa pemeriksaan kesehatan itu sangat penting. Agar mereka bisa mengatasi segala persoalan tentang kesehatanya, ” katanya dengan tegas kemarin.

Ia mengungkapkan, jumlah warga yang mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis tersebut sebanyak 80 orang. Terdiri dari 25 orang pemeriksaan kesehatan dan 55 orang diberikan pengobatan gratis.

“Masyarakat sangat senang dengan program pelayanan ini. Sehingga kami kedepanya bakal tetap turun ke setiap desa dan kelurahan untuk memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat ini, ” imbuhnya.

Selain turun memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis itu, pihaknya juga memberikan edukasi maupun sosialiasi pada masyarakat tentang penyebaran penyakit pada musim hujan saat ini.

“Kesehatan kita harus selalu tetap dijaga, terlebih saat ini dengan cuaca yang tidak menentu, sehingga dirinya berharap supaya masyarakat bisa dan tetap menjaga kesehatan, ” jelasnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga terus mengajak masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Karena dengan hidup sehat akan membuat masyarakat akan terhindar dari segala penyakit.

“Saya juga harapkan pada semua desa agar terus meminta masyarakat untuk sama sama menerapkan hidup sehat. Jika tidak hidup pastinya akan riskan terserang oleh penyakit. Terutama DBD itu, ” Imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dikes Loteng, Suardi mengingatkan warga untuk mewaspadai Demam Berdarah Dengue (DBD) pada musim hujan saat ini. Oleh karenanya, warga diimbau melakukan 3 M (menguras, menutup dan mengubur), untuk memberantas jentik nyamuk penyebab penyakit tersebut.

“Kita imbau agar warga melakukan 3 M agar siklus hidup nyamuk penyebabnya dapat dihentikan,”jelasnya.

Ia menjelaskan, program 3M ini merupakan langkah paling efektif membasmi jentik nyamuk dan penularan DBD. Apalagi jika dibandingkan dengan fogging.

“Fogging itu hanya bisa membunuh nyamuk dewasa. Nyamuk dewasa itu bisa mati hanya dalam 4 sampai satu minggu, yan paling efektif adalah membunuh jentiknya dengan 3 M,” pungkasnya. (01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *