LOMBOK TENGAH (JM)—– KPU RI akhirnya menetapkan jumlah partai politik yang akan berkompetisi di Pemilu 2024. Sebanyak 17 partai telah disahkan pada rapat pleno KPU bersama para partai kemarin (14/12) di Jakarta, termasuk nomor partai yang dilaksanakan di tanggal itu juga.
Terkait nomor yang didapatkan oleh partainya, beberapa petinggi parpol di daerah memberi beragam tanggapan. Sinyal positif dari daerah terhadap identitas partainya lewat nomor mencuat optimis.
“Kami menyambut baik. Tetap dengan nomor 14 seperti 2019 yang lalu, Demokrat S14P menyongsong kemenangan membawa perubahan dan perbaikan,” ujar Indra Jaya Usman, Ketua DPD Partai Demokrat NTB yang biasa di sapa IJU.
Hal sedikit satir disampaikan oleh Partai Perindo. Di hubungi oleh Jurnal Mandalika, mantan anggota DPRD yang sekarang menjadi Ketua Perindo Lombok Tengah, Fathurrahman, bahwa nomor urut partai itu tidak terlalu penting dan berpengaruh.
Baca juga: Sudah Saatnya Anak Muda Bertarung Rebut Kursi DPRD
“Nomor urut hanya urutan angka di deretan kertas suara, yang penting optimal bergerak di 2024,” katanya menanggapi. Untuk di ketahui, Perindo pada Pemilu 2024 ini mendapat nomor 16, satu strip di atas PPP yang memperolah nomor terakhir yakni 17.
Di hubungi secara terpisah, politikus beken Lombok Tengah yang terkenal dengan jargon Solah Soleh Seloh, Nasrullah atau akrab di sapa Cuk Loh, menekankan bahwa masyarakat sejatinya sudah cerdas dalam memilih pada setiap pemilu.
“Insha Allah masyarakat sudah cerdas, di nomor berapapun masyarakat sudah tahu nomor pilihan masing-masing. Alhamdulillah,” pukas pria flamboyan ini dengan positif.
Baca juga: Survei Voxpol Center Terbaru, Prabowo Kesulitan Merangsek
Hal senada dari Bappilu NasDem Lombok Tengah, Gede Sulye Jati, selain merasa bersyukur NasDem kembali mendapat nomor 5 (lima) seperti pemilu 2019, ia juga menyoroti anggapan bahwa masyarakat akan bingung dengan nomor urut.
“Tidak seperti itu juga, pengalaman masyarakat pada banyak pemilu dan pilkada membuatnya semakin cerdas dalam membaca kertas suara. Tugas kita sebagai partai politik adalah terus mengkampanyekan partai dan nomornya agar di pilih. Masyarakat tidak selugu itu juga, uah ceket batur ite nani,” katanya sambil tersenyum. *****(05).