Loteng Bakal Mempunyai Kereta Gantung

BKU–Pelaksanaan groundbreaking pembangunan Kereta Gantung Taman Hutan Rinjani di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah bakal dilaksanakan Minggu, ( 18/12) mendatang.

Dalam agenda kegiatan Groundbreaking ini, bakal dihadiri oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, jajaran Forkopimda NTB, sejumlah Investor dan pejabat Lingkup Pemprov NTB dan Pemkab Lombok Tengah termasuk Konsulat Jenderal China di Bali, bersamaan dengan final Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Motocross Bupati Cup di Sirkuit 459 Lantan di Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah.

Kepala Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara Loteng, Erwandi membenarkan, groundbreaking pembangunan Kereta Gantung Taman Hutan Rinjani di Desa Karang Sidemen itu bakal di gelar Minggu mendatang.

“Saya sudah mendapatkan undangan Groundbreaking pembangunan Kereta Gantung tersebut. Dari undangan itu, Groundbreaking bakal dilaksanakan di wilayah Desa Karang Sidemen, ” katanya dengan tegas kemarin.

Erwandi mengaku, melihat agenda yang ada,
kegiatan Groundbreaking pembangunan Kereta Gantung ini nantinya akan bersamaan dengan Kejurprov motocross di Sirkuit 459 Lantan. Karena Kejurprov akan berlangsung dari tanggal 17 – 18 Desember 2022.

“ Tapi tidak ada masalah meski kegiatanya bersamanya. Mengingat pembangunan kereta gantung ini juga penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di wilayah utara, ” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Karang Sidemen BKU Loteng, Yuda Praya Cindra Budi menyatakan, pihaknya dari desa dan masyarakat mendorong agar pembangunan kereta gantung ini dilaksanakan.

” Rencana pembangunan kereta gantung ini harus terealisasi. Karena dampak dari kereta gantung sangat bersar untuk masyarakat kedepanya, terutama bagi pengembangan wisata kita,” ucapnya.

Ia mengaku, pembangunan kereta gantung ini tidak akan merusak hutan yang ada. Karena, tidak akan ada pohon yang bakal tebang nantinya. Sebab, pihak perusahaan ini akan membangun tiang kereta gantung di lokasi atau titik yang lapang dan tidak ada pohonya.

“Semua sudah dipikirkan. Pembangunan kereta gantung tersebut tidak bakal merusak kehutanan yang ada di wilayah setempat. Malah perusahaan akan menjaga hutan ini, ” jelasnya.

Ia menyatakan, kereta gantung ini dari informasi bakal di bangun oleh PT Indonesia Lombok Resort. Jumlah anggaran pembangunan kereta gantung tersebut akan menghabiskan sebanyak Rp 2,2 triliun.

“Anggarannya cukup besar. Karena kereta gantung ini akan dibangun dengan panjang 10 kilometer. Dan kereta gantung tersebut akan menjadi kereta kereta gantung paling panjang didunia, ” jelasnya.

Terpisah, Anggota DPRD Dapil Batukliang dan Batukliang Utara Loteng, Jumrah menyatakan, pihaknya sangat mendukung penuh rencana pembangunan kereta gantung dari Desa Karang Sidemen tersebut. Karena, keberadaan kereta gantung ini nantinya akan memberikan dampak ekonomi yang besar untuk masyarakat sekitar.

“Itu rencana yang bagus. Kami sebagai masyarakat utara, tentu sangat mendukung dan mendorong agar rencana pembangunannya agar segera terealisasi dalam waktu dekat ini, ” katanya dengan tegas kemarin.

Ia menegaskan, jika memang pembangunan kereta gantung ini dilakukan, pihaknya tekankan pada pemerintah untuk tetap mematahui segala prosesur yang ada. Baik itu, izin soal pembangunan, dampak lingkungan maupun hal -hal lainya.

“Ini penting untuk di perhatikan. Karena kami tidak ingin nantinya pembangunan kereta gantung akan menuai persoalan di kemudian hari. Sehingga pembangunanya akan terhambat karena permasalahan kecil itu, ” ucapnya.

Selain itu, paling penting juga adalah, setelah kereta gantung ini jadi, pihak pengelola harus mengakomodir masyarakat setempat untuk bekerja disana. Agar masyarakat merasa di perhatikan oleh pengelola.

“Pengelolaan kereta gantung ini pastinya tidak bakal di kelola oleh pemerintah. Karena,pembangunan kereta gantung di desa ini rencananya dibiayai oleh investor asal Tiongkok dengan menggandeng PT Indonesia Lombok Resort, ” jelasnya. (01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *