JAKARTA (JM)—– Setelah beberapa lembaga survei lainnya, kini Indikator Politik resmi mengeluarkan hasilnya yang di garap dari 30 Oktober hingga 5 November 2022 lalu. Survei yang terkait dengan Pemilu 2024 ini mengambil sampel 1.220 orang yang tersebar secara proporsional nasional.
Menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan Margin of Error 2,9 persen. Tingkat kepercayaan terhadap hasil survei tatap muka langsung ini adalah kurang lebih 95 persen.
Dari dokumen survei yang di kutip oleh Jurnal Mandalika ini bisa ditemukan bahwa trend Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto mengalami penurunan dari saat survei September, jika dibandingkan dengan survei November tersebut.
Pada September, elektabilitas Ganjar masih diangka 30,2 persen dan turun menjadi 28,6 persen di bulan November. Ini sama dengan Prabowo yang juga mengalami penurunan dari 22,5 persen menjadi 17,9 persen.
Hal mengejutkan di perolehan Anies Baswedan. Capres yang di gadang oleh Partai NasDem ini mengalami lonjakan elektabilitas dari 18,2 persen menjadi 24,2 persen.
Peluang Calon Wakil Presiden
Untuk cawapres, survei 10 nama dengan raihan tertinggi di bulan November di pegang oleh Ridwan Kamil. Tokoh yang masih menjabat Gubernur Jawa Barat ini mendulang kenaikan elektabilitas hingga 9,3 persen, setelah sebelumnya berada di angka 7,8 persen.
Baca juga: Survei Voxpol Center Terbaru, Prabowo Kesulitan Merangsek
Di bawah Kang Emil ada AHY. Putra SBY sekaligus Ketum Partai Demokrat ini tidak banyak bergeser dari 4,4 persen menjadi 4,3 persen.
Setelah itu berturut dibawahnya ada Puan Maharani, Sandiaga Uno, Erick Thohir, Airlangga, dan Muhaimin di paling buncit. *****(05)
