Bantu Pemerintah, NGO di NTB Bersatu Percepat Program Vaksinasi di Lombok Tengah

Kegiatan ini digawangi oleh Filantropi Indonesia yang bekerja sama dengan Inspirasi Indonesia, Yayasan Tulus Angen Indonesia, dan Yayasan Keluarga Andini Nusantara.

Tim Pelaksana Kegiatan Vaksinasi

LOTENG (JM)—– Adanya bencana panjang dunia yang bernama Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang masih ada hingga saat ini, memang membuat dunia mengalami berbagai perubahan. Kepanikan awal yang sempat terjadi di awal dulu sekarang ini telah mulai melandai semenjak program vaksin dijalankan.

Dari situlah kemudian dunia internasional mulai melaksanakan vaksin secara masif untuk melawan dampak Covid tersebut, termasuk Indonesia yang sempat mencatat penularan Covid yang tinggi.

NTB sebagai sebuah provinsi yang menjadi pintu masuk warga internasional lewat pariwisata, tentu tidak boleh mengendurkan program vaksinasi tersebut. Pemerintah telah menggalang duet dengan berbagai unsur untuk mempercepat vaksinasi bagi masyarakat, termasuk dengan melibatkan organisasi masyarakat (Non Government Organization / NGO).

Bekerjasama dengan berbagai yayasan dan kelompok lainnya di NTB seperti Inspirasi NTB, Yayasan Tulus Angen Indonesia, dan Yayasan Keluarga Andini Nusantara, Filantropi Indonesia telah menggagas dan melaksanakan program vaksinasi 2022 untuk kelompok rentan (Disabilitas dan Orang Tua).

Baca juga: NTB Kembali Terpilih Sebagai Nominator IGA

Acara yang bertajuk Akselerasi Vaksinasi Covid-19 Bagi Kelompok Rentan ini telah mulai dilaksanakan dari Bulan Oktober hingga November. Melibatkan juga pemerintah kelurahan-kelurahan dan desa di Lombok Tengah.

“Kami melaksanakan program dua bulan ini bertujuan penuh untuk membantu pemerintah mempercepat vaksinasi di tengah masyarakat,” kata Dwi Andini dari Yayasan Keluarga Andini Nusantara.

Lebih lanjut, gadis penggemar K-Pop yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan rumah baca ini menjelaskan bahwa ini juga melibatkan Dinas Kesehatan Lombok Tengah dan Puskesmas Lombok Tengah. Kegiatan vaksinasi di berbagai kelurahan tersebut berjalan sukses.

“Tempat kegiatan kami mengadakannya di kelurahan Renteng, Leneng, Panjisari, Tiwu Galih, Semayan, dan Prapen. Vaksinasi ini juga melibatkan Babinsa dan Babinkamtibmas. Ada kurang lebih 834 orang yang sudah kami vaksinasi selama program ini berjalan,” ujarnya.

Sebagai koordintaor pelaksana, Dwi Tesna Andini berharap apa yang ia lakukan bersama teman-teman NGO lainnya ini bisa efektif dan lebih mempercepat tercapainya vaksinasi untuk seluruh masyarakat.

“Agar kegiatan masyarakat dan program pemerintah lainnya segera normal pulih kembali seperti sediakala,” tutupnya. *****(05)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *