LOTENG–Daya tarik Partai Demokrat bagi berbagai kalangan tampaknya masih cukup tinggi. Itu dibuktikan dengan mereka yang bergabung dalam kepengurusan Partai Demokrat tersebut.
Tercatat beberapa mantan pejabat eselon II di lingkup Pemda Loteng telah bergabung menjadi bagian dari kepengurusan di bawah kepemimpinan Ketua DPC Partai Demokrat Loteng, Adi Bagus Karya Putra.
Adapun salah satu mantan birokrat yang terdeteksi masuk dalam jajaran kepengurusan Partai Demokrat dan bahkan rencananya akan maju dalam Pileg 2024 mendatang adalah, Lalu Purnama Agung.
Ketua DPC Partai Demokrat Loteng, Adi Bagus Karya Putra membenarkan, bahwa banyak tokoh maupun mantan pejabat Pemkab yang telah bergabung dengan Patai Demokrat.
“Ya betul, kami telah menerima pensiunan ASN yang sebelumnya menjabat terakhir sebagai Kadis Dishub Loteng untuk bergabung menjadi bagian dari partai Demokrat. Bahkan rencananya dia juga akan ikut serta dalam pencalegan DPRD mendatang, ” katanya dengan tegas.
Ia mengungkapkan, sebagai ketua partai, pihaknya sangat berterimakasih pada Lalu Purnama Agung yang mau bergabung dengan partai Demokrat.
“Dengan bergabungnya dia di partai kami akan membawa warna baru. Karena ia merupakan salah satu tokoh adat memiliki loyalitas untuk mempertahankan dan memperjuangkan nilai-nilai adat dan budaya sasak,” tegas Bagus.
Sementara itu, Lalu Purnama Agung membenarkan, bahwa dirinya telah resmi bergabung dengan Partai Demokrat.
“Saya sudah mempertimbangkan dengan sebaik mungkin. Sehingga pada hari Jum’at (18/10) saya mendatang kantor Demokrat untuk bergabung dan mendaftarkan diri sebagai caleg melalui partai itu, ” tuturnya.
Ia mengaku, sebenarnya banyak partai yang mengajaknya untuk bergabung. Namun, setelah dipertimbangkan dan di cermati, ia memilih Partai Demokrat. Alasanya, ia berlabuh ke Demokrat adalah, karena ia melihat sosok Presiden RI ke- 6 Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan Pak Ketua Umum AHY.
“Saya bergabung dengan partai dengan niat untuk bisa mengabdi kepada masyarakat yang lebih luas, baik itu secara personal maupun secara kepartaian, ” imbuhnya. (01)