LOTENG– Mantan Kepala Desa (Mandes) Pandan Indah, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah (Loteng), Anharditia mengkritisi program pembangunan yang di laksanakan Pemerintah Daerah.
Selain lantaran banyak program pembangunan banyak yang mangkrak. Namun juga di sebabkan program pembangunan yang dijalankan Pemda itu tidak dilaksanakan secara merata. Terutama, dalam program pembangunan atau perbaikan infrastruktur jalan.
Anhar mengatakan,pihaknya melihat saat ini program pembangunan yang dilaksanakan Pemda masih tidak merata atau tebang pilih. Sebab,hanya beberapa wilayah yang mendapatkan perhatian oleh pemerintah daerah.
Sebagai bukti tidak pemerataan pembangunan yang dilaksanakan Pemda, lanjutnya adalah di wilayah Kecamatan Praya Barat dan Praya Barat Daya. Masih banyak ruas jalan kabupaten belum tersentuh perbaikan oleh Pemda. Padahal, kondisinya sudah sangat memperihatinkan.
“Saat ini di wilayah kami masih banyak infrastruktur ruas jalan kabupaten yang kondisinya parah dan belum tersentuh program perbaikan dari Pemda, ” kata pria yanh sekarang menjadi kader Partai Nasdem tersebut.
Ia menegaskan, pihaknya sebagai masyarakat sudah sering kali menyuarakan segala persoalan tentang kondisi infrastruktur ruas jalan yang rusak di dua kecamatan ini pada Pemda setempat. Namun demikian, Pemda malah tidak meresponnya dengan baik.
“Jika alasanya soal anggaran, banyak kok anggaranya. Salah satu contohnya anggaran pinjaman sebesar Rp 200 miliar itu, ” tegasnya.
Ia mengaku, beberapa ruas jalan yang rusak di dua kecamatan ini merupakan persoalan yang penting untuk di pikirkan oleh Pemda. Karena jalan tersebut sebuah akses utama masyarakat dalam menjalani kehidupan mereka sehari-hari.
“Ini penting dipikirkan oleh Pemda. Jangan hanya fokus di wilayah-wilayah tertentu. Malah lupakan wilayah lainya. Sangat kasian masyarakat, ” ucapnya.
Ia mengungkapkan, pembangunan infrastruktur yang tidak merata dan menyeluruh ini, akan menghambat lajunya pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat.
“Terlebih lagi, penting Pemda tau bahwa beberapa ruas jalan ini juga merupakan jalan menuju wisata, ” tuturnya.
Dia berharap, perbaikan beberapa ruas jalan tersebut direalisasikan dan dilakukan dalam waktu dekat oleh dinas terkait sehingga peningkatan ekonomi masyarakat bisa berjalan lancar.
“Masyarakat kami di dua kecamatan ini mempunyai hak yang sama untuk merasakan pembangunan yang adil dan merata itu, ” imbuhnya. (01)