LOTENG–Dinas Perumahan dah Kawasan Permukiman (Loteng) diminta memperhatikan warga yang rumahnya tidak layak huni (RLTH) di Desa Bujak, Kecamatan Batukliang Loteng.
Hal ini ditekankan mengingat, masih banyak rumah warga hingga sekarang tinggal di rumah kurang layak huni di wilayahnya. Bahkan, sesuai datanya jumlahnya mencapai sekitar 80 rumah warga.
Kepala Desa Bujak Loteng, H Masrihin Haldi
menyatakan, masih banyak rumah warga di Desa Bujak yang di katagorikan rumah tidak layak huni. Bahkan, mereka hingga sekarang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Kalau berdasarkan data rumah warga yang tidak layak huni, jumlahnya mencapai sekitar diatas angka 80 unit rumah, ” katanya dengan tegas kemarin.
Ia mengungkapkan, pihaknya sudah mengusulkan untuk rumah tidak layak huni tersebut mendapatkan program RLTH pada dinas tahun 2021 dan tahun 2022 ini. Namun, hingga sekarang belum ada yang trealiasi.
“Kami sudah usulkan pada Dinas Perkim. Tapi tidak kujung dapat-dapat hingga sekarang. Kami tidak tahu apa masalah di dinas, ” jelasnya.
Ia mengaku, kondisi rumah warga ini sangat memprihatinkan. Tembok rumah masih menggunakan pagar. Atapnya menggunakan asbes dan lantainya mengunakan tanah. Bahkan, lebih memperihatinkan lagi,saat masim hujan rumah warga ini pastinya mengalami kebocoran.
“Saya harapkan Pemda untuk memperhatikan warga ini. Kasian mereka harus tinggal setiap di rumah yang memang tidak layak huni, ” harapnya. (01)
