JAKARTA— Gelaran pemilihan presiden (Pilpres) 2024 masih hampir dua tahun lagi, namun eskalasi pasangan bakal calon sudah cukup marak dalam berbagai survei. Sejauh ini nama-nama tokoh seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Puan Maharani, hingga Muhaimin Iskandar masih menjadi primadona bahasan yang terus mengalami dinamisme turun naik di tengah masyarakat. Hal ini terbukti dari banyak hal survei yang di rilis oleh lembaga-lembaga survei nasional beberapa waktu terakhir ini.
Pada posisi cawapres, tidak ketinggalan pula nama-nama yang di gadang seperti Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Ketum Golkar Airlangga hingga Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa serta sederet nama lainnya pun wara wiri. Simulasi yang dilakukan dalam survei-survei tersebut memang menempatkan para tokoh ini sebagai calon perlu untuk di ketahui popularitas dan peluang elektabilitasnya secara nasional.
Dari data survei yang beredar, Jurnal Mandalika mendapatkan hasil yang dilakukan oleh Indonesian Political Opinon (IPO) pada survei bulan Oktober 2022 ini. Untuk Pilpres, IPO menggunakan 8 simulasi dengan asumsi tiga pasang calon yang berlaga. Tiga bakal pasangan calon di buat menjadi satu kelompok simulasi. Survei ini langsung menggunakan pertanyaan, “Jika Pemilihan Presiden di gelar hari ini, dari nama-nama pasangan berikut ini siapa yang akan Bapak / Ibu pilih?”
Berikut adalah hasil survei IPO pada 8 simulasi tersebut.
Simulasi 1:
Anies Baswedan – Sandiaga Uno 32,4 persen
Airlangga Hartarto – Ganjar Pranowo 24,9 persen
Puan Maharani – Erick Thohir 13,6 persen.
Tidak Tahu / Tidak Jawab / Rahasia 29,1 persen
Simulasi 2:
Prabowo Subianto – Erick Thohir 34,7 persen
Anies Baswedan – Agus H Yudhoyono 27,5 persen
Airlangga Hartarto – Ridwan Kamil 17,5 persen
Tidak Tahu / Tidak Jawab / Rahasia 20,3 persen
Simulasi 3:
Anies Baswedan – Erick Thohir 34,2 persen
Prabowo Subianto – Muhaimin Iskandar 29,8
Puan Maharani – Airlangga Hartarto 11,2 persen
Tidak Tahu / Tidak Jawab / Rahasia 24,8 persen
Simulasi 4:
Anies Baswedan – Ganjar Pranowo 41,5 persen
Prabowo Subianto – Erick Thohir 37,5 persen
Puan Maharani – Muhaimin Iskandar 16,1 persen
Tidak Tahu / Tidak Jawab / Rahasia 4,9 persen
Simulasi 5:
Prabowo Subianto – Muhaimin Iskandar 30,8
Anies Baswedan – Andika Perkasa 28,9 persen
Airlangga Hartarto – Erick Thohir 14,3 persen
Tidak Tahu / Tidak Jawab / Rahasia 26,0 persen
Simulasi 6:
Anies Baswedan – Andika Perkasa 29,4 persen
Ganjar Pranowo – Airlangga Hartarto 22,6 persen
Prabowo Subianto – Salim Segaf Al Jufri 19,5 persen
Tidak Tahu / Tidak Jawab / Rahasia 28,5 persen
Simulasi 7:
Ganjar Pranowo – Khofifah Indar P 31,8 persen
Prabowo Subianto – Muhaimin Iskandar 24,7 persen
Anies Baswedan – Agus H Yudhoyono 16,2 persen
Tidak Tahu / Tidak Jawab / Rahasia 27,3 persen
Simulasi 8:
Prabowo Subianto – Airlangga Hartarto 29,7 persen
Anies Baswedan – Andika Perkasa 27,6 persen
Muhaimin Iskandar – Puan Maharani 13,2 persen
Tidak Tahu / Tidak Jawab / Rahasia 29,5 persen
Pemilih tersolid yang terbanyak sudah bisa menentukan pilihan terdapat pada simulasi 4, dimana pasangan Anies Baswedan – Ganjar Pranowo sekaligus menjadi juara antar kelompok simulasi dengan raihan tertinggi 41, 5 persen dan hanya menyisakan pemilih yang belum menentukan jawaban hanya 4,9 persen saja. Sementara pasangan dengan raihan survei paling rendah adalah pasangan Puan Maharani – Airlangga Hartarto pada simulasi 3 dengan raihan 11,2 persen.
IPO melaksanakan survei ini dari tanggal 19 – 24 Oktober 2022, menggunakan sampel 1200 orang secara acak yang tersebar proporsional seluruh Indonesia dan telah punya hak pilih. Metode pengambilan sampel memakai teknik Multistage Random Sampling (MRS) dengan tingkat akurasi data atau kepercayaan hingga 95 persen dan margin of error 2,90 persen.*** (05)