SEJAK zaman dahulu, ilmu ramalan telah menjadi bagian dari sejarah peradaban manusia. Kegemaran manusia untuk berusaha mengetahui masa depan atau apa yang akan terjadi berikutnya telah melahirkan pelbagai macam metode ramal. Salah satunya lewat apa yang di sebut dengan horoskop atau lebih kita kenal sebagai zodiak.
Di nukil dari https://www.zenius.net/ Kata “zodiak” ternyata berasal dari bahasa Yunani, yaitu Zodiakos Kyklos yang artinya Lingkaran Hewan. Kata zodiak ini pertama kali muncul pada sebuah manuskrip Yunani abad pertengahan. Zodiak sendiri merupakan sabuk khayal di langit dengan lebar sekitar 18 derajat dan berpusat pada lingkaran ekliptika.
Nah, pada zaman dulu, sabuk ini dibagi menjadi dua belas bagian yang disimbolkan dengan berbagai hewan sesuai dengan rasi bintang. Pembagiannya ini disesuaikan dengan pergerakan dari rasi-rasi bintang tersebut. Namun tidak banyak yang tahu, bahwa setiap rasi bintang atau zodiak tersebut memiliki dongeng kisahnya masing-masing. Mitologi ini erat kaitannya dengan kepercayaan Yunani Kuno terhadap dewa-dewa.
Mengutip https://www.insertlive.com/, asal usul ramalan zodiak 12 dengan simbol tersebut bisa diceritakan sebagai berikut.
Aquarius (20 Januari – 18 Februari)
Zodiak ini dimulai dari kisah ini tentang Ganymedes, pangeran yang sangat tampan. Zeus mengubah dirinya menjadi elang dan menculik Ganymedes ke Olympus. Zeus menugaskan dirinya untuk menjadi juru minum pribadinya yang merupakan sebuah jabatan yang cukup tinggi. Namun, lambat laun Ganymedes merasa muak dan akhirnya yang ia lakukan adalah menuangkan seluruh air, ambrosia, dan anggur yang ada, sehingga terjadi hujan tak berkesudahan di bumi dan terjadilah air bah. Melihat hal itu, Zeus menyadari tindakannya yang jahat kepada Ganymedes. Kejadian itu membuat Zeus memberikan sebuah tempat di rasi bintang sebagai zodiak Aquarius.
Pisces (19 Februari – 20 Maret)
Asal usul zodiak ini dimulai saat Typhon yang merupakan monster paling besar dan paling mengerikan kala itu mendeklarasikan peperangan kepada semua Dewa Olympus. Saat itu seluruh dewa melakukan penyamaran untuk menyerang Typhon. Dewi Cinta dan Kecantikan Aphrodite dan Eros, anaknya, menyelam ke kedalaman laut dan mengambil 2 ekor ikan. Typhon berhasil dikalahkan dan semua dewa kembali ke bentuk asalnya. Aphrodite dan anaknya merasa berterima kasih atas ikan yang sudah meminjamkan bentuk mereka. Ia lalu memberikan tempat kepada ikan di rasi bintang sebagai zodiak Pisces yang menjadi zodiak terakhir dalam mitologi Zodiak Yunani.
Aries (21 Maret – 19 April)
Aries berasal dari tokoh mitologi domba jantan berbulu emas yang dapat terbang, yaitu Chrysomallus. Peri Awan Nephele mengirim Chrysomallus untuk menyelamatkan kedua anaknya, Phrixus dan Helle. Phrixus dan Helle akan dikorbankan kepada para dewa. Lambang tanduk emas pada Aries adalah simbol dari domba tersebut. Ketika menyelamatkan kedua anak Peri Awan Nephele, salah satunya jatuh dan meninggal. Merasa bersalah, ia terbang ke surga untuk mengorbankan dirinya sendiri kepada para dewa. Atas jasanya ini, Chrysomallus mendapat sebuah tempat di para bintang sebagai konstelasi Aries oleh Zeus.
Taurus (20 April – 20 Mei)
Menurut mitologi Yunani, banteng jantan Taurus sebenarnya adalah Dewa Zeus, yang katanya memang hobi mengubah-ngubah diri. Europa, seorang putri dari wilayah Phoenicia di Timur Tengah, menarik perhatian Zeus. Zeus menampakkan dirinya dalam bentuk banteng putih yang mengagumkan untuk menarik hati Europa. Europa tertarik dan menaiki banteng tersebut hingga akhirnya mereka pergi melintasi samudra ke sebuah wilayah di Yunani Kuno. Namun, di sana Zeus mengubah dirinya lagi menyerupai elang lalu memperkosa Europa. Atas tindakan dan perselingkuhan tersebut, Zeus meletakkan lambang banteng di antara para bintang-bintang Taurus.
Gemini (21 Mei – 20 Juni)
Gemini disimbolkan dengan dua anak kembar yang berasal dari tokoh mitologi Yunani, Castor dan Pollux. Mereka adalah kakak beradik kembar, anak dari Leda dengan ayah yang berbeda. Ayah Castor adalah Tyndarius, seorang raja dari Sparta, sedangkan ayah Pollux adalah Dewa Zeus. Mereka tampan dan sama-sama senang berpetualang. Sebagai darah daging Zeus, Pollux abadi. Castor dan Pollux memiliki hubungan yang sangat erat. Setelah dewasa, Castor dikenal sebagai penunggang kuda yang hebat, dan Pollux dikenal sebagai seseorang dengan kekuatan yang luar biasa. Di sebuah perang, Castor gugur dan Pollux merasa sangat putus asa. Ia meminta Zeus untuk mencabut keabadiannya agar ia bisa meninggal. Namun, Zeus menolaknya. Zeus membuat mereka berdua bersama selamanya sebagai konstelasi bintang kembar, yaitu Gemini.
Cancer (21 Juni – 22 Juli)
Zodiak ini berasal dari kisah Hercules (Heracles) yang ditugaskan untuk membunuh Lernaean Hydra. Lernaean Hydra adalah seekor ular air dengan ratusan kepala. Hera, istri Zeus yang juga salah satu musuh Hercules, memerintahkan seekor kepiting raksasa untuk turut membantu Hydra melawan Hercules. Kepiting raksasa tersebut sempat berhasil membuat Hercules kesakitan dengan capitnya, tapi Hercules berhasil menghancurkan sang kepiting. Meskipun sang kepiting kalah, Hera tetap merasa bangga terhadapnya dan memberikan tempat di kalangan bintang sebagai Cancer.
Leo (23 Juli – 22 Agustus)
Zodiak dengan lambang singa ini juga berasal dari kisah Hercules. Singa Nemean yang berbulu emas dan memiliki kulit yang tidak dapat ditembus oleh senjata apa pun menjadi rintangan pertama Hercules. Singa Nemean berhasil dibunuh Hercules dengan melemparkan potongan kayu ke arah tenggorokannya. Ia mati tersedak. Hercules menggunakan cakar singa untuk merobek kulit singa tersebut, kemudian bulu-bulu singa ia gunakan sebagai pakaiannya untuk melindungi diri dalam perang selanjutnya. Pertarungan yang megah itu membuat Zeus menyediakan tempat kepada singa Nemean di rasi bintang untuk konstelasi Leo.
Virgo (23 Agustus – 22 September)
Virgo berawal dari Kisah Pandora yang merupakan wanita yang diciptakan oleh Dewa Keterampilan Hephaestus menjadi asal mula zodiak Virgo. Pandora yang saat itu membuka kotak terlarang membuat seluruh kejahatan turun ke dunia, termasuk kematian. Hal tersebut membuat semua dewa yang ada di bumi kembali ke surga agar terhindar dari kejahatan-kejahatan itu. Simbol wanita yang masih gadis pada zodiak Virgo melambangkan kesucian, kepolosan, dan kemurnian Dewi Astraea, Dewi yang paling terakhir kembali ke surga. Astraea diberikan tempat di rasi bintang sebagai bentuk peringatan dari hilangnya kesucian, kepolosan, dan kemurnian di bumi.
Libra (23 September – 22 Oktober)
Asal-usul zodiak Libra berasal dari kisah Dewi Keadilan Themis. Dewi Themis merupakan ibu dari Dewi Astraea dan letak mereka berdua saling berdampingan pada konstelasi rasi bintang. Simbol Libra mengingatkan bahwa keadilan dan kebenaran adalah bagian yang sangat penting dalam kehidupan dan tidak boleh terlupakan. Sesuai lambangnya, Libra melambangkan keadilan dan kebenaran.
Scorpio (23 Oktober – 21 November)
Kisah mitologi tentang kesombongan Orion sebagai pria tertampan dan tertinggi yang pernah ada menjadi asal-usul zodiak ini. Orion dengan lantang mengatakan bahwa dirinya dapat mengalahkan semua makhluk di bumi. Sifatnya yang sombong membuat Dewi Bumi Gaia mengirim seekor kalajengking untuk mengalahkan Orion. Orion mati tersengat racun kalajengking. Kemenangan kalajengking membuat Gaia menempatkan kalajengking tersebut di konstelasi bintang sebagai Scorpio.
Sagitarius (22 November – 21 Desember)
Zodiak Sagitarius berasal dari tokoh mitologi sebuah makhluk setengah kuda atau Chiron. Chiron adalah anak Poseidon dan memiliki keabadian. Ia abadi, tapi harus merasakan sakit yang luar biasa. Dalam sebuah perkelahian, Hercules menghindar dari panah beracun lawan dan menyebabkan panah itu mengenai kaki Chiron. Dalam perjalanannya dengan Hercules, mereka bertemu dengan Prometheus, pencipta umat manusia yang terkurung. Chiron bersedia menggantikan posisi Prometheus yang terkurung agar Prometheus dapat terbebas. Keputusannya itu membuat Zeus menempatkan Chiron di konstelasi bintang sebagai zodiak Sagitarius.
Capricorn (22 Desember – 19 Januari)
Cerita tentang Capricorn berawal dari dewa bernama Pan. Pada suatu hari ia melompat ke air karena menghindar dari monster Phyton. Ketika melompat, Pan mengubah dirinya menjadi hewan. Di permukaan air, badannya berupa kambing dan yang di dalam air berupa ikan. Itulah sebabnya terkadang simbol Capricorn berupa kambing jantan berjanggut ditambahkan dengan ekor.
Jadi, setelah membaca ulasan di atas, mana zodiakmu?***** (05)