LOTENG-Bupati Lombok Tengah (Loteng) HL Pathul Bahri mengunjungi rumah duka almarhumah Laila di Desa Aik Berik Kecamatan Batukliang Utara, kemarin.
Kujungan orang nomor satu di Loteng tersebut tidak sebagai bentuk bela sungkawa atas meninggalnya Laila.
Dalam knjungan itu, Bupati didampingi oleh Camat Batukliang Utara, Kabag TU RSUD Praya dan Kepala Desa Aik Brik.
Bupati mengatakan, ada tiga hal yang tidak diketahui manusia yakni jodoh,rizki dan ajal. Setiap manusia pasti akan meninggalkan dunia sesuai dengan caranya. Setiap kejadian itu pasti ada hikmahnya. Untuk itu harus instrospeksi diri, tidak bisa saling salahkan. “Yang bikin meninggal Allah, harus saling harga menghargai,, kalau ada kesalahan pihak rumah sakit saya atas nama Bupati meminta maaf” kata Bupati.
Kasus itu kata Bupati sebagai bahan instrospeksi diri dan evaluasi baik pihak rumah sakit maupun pihak keluarga korban maka pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap orang orang dirumah sakit. Rumah sakit juga tidak boleh mengatakan dirinya benar begitu sebaliknya.Akan kita kumpulkan semua pejabat di rumah sakit, kalaupun harus di evaluasi kita akan evaluasi, silahkan diajukan pak Kabag TU” perintah Bupati kepada Kabag TU RSUD Praya H.Haramain.
Bupati menegaskan, Pemerintah datang untuk bersilaturahmi dan memohon agar kasus itu dihentikan agar tidak membias, kalaupun ada kesalahan dari pihak rumah sakit atas nama pemerintah daerah Bupati meminta maaf. Namun yakinlah bahwa dirinya sudah mengantensi kasus itu dan tentu ada tindakan tegas dari Bupati.
Sementara Ibu korban mengaku kecewa terlebih lagi dikatakan sudah ada tindakan, padahal tidak ada sama sekali, “silahkan bisa di cek CCTV apakah benar atau tidak ada tindakan pelayanan. Justru perawatnya bilang ke RSCM saja” katanya sambil menunjuk jari
Smentara, Kabag TU RSUD H.Haramain mengatakan jika ada kesalahan yang dilakukan oleh petugas rumah sakit maka dirinya meminta maaf. “kita akan perbaiki, ini jadi pembelajaran kita semua” ujarnya.(01)